Oleh : Rista Simbolon (Via Merdeka ) | Diterbitkan 1 month ago | Short link: https://lapontx.com/9808266
Bagikan Ke :
Facebook Twitter

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Riyan Ardiansyah cukup banyak mendapatkan kesempatan bermain di PSIS Semarang pada BRI Liga 1 2021/2022 yang lalu.
Dalam satu musim, Riyan tampil dalam 28 laga bersama PSIS. Pemain berusia 25 tahun itu mampu mencetak satu gol dan tiga assist.
Kepada kanal Youtube Tiento Indonesia, Riyan Ardiansyah mengungkapkan awal mula kariernya sebagai pesepakbola. Itu semua berawal ketika ia masih duduk di bangku kelas dua SMP.
Ketika masih kecil, Riyan Ardiansyah sebenarnya tidak terlalu ingin menjadi pesepakbola. Itu semua berubah ketika ia duduk di bangku kelas dua SMP tersebut.
Sempat ditolak PPLP Jawa Tengah
Setelah menjalani latihan rutin di SSB di Pati, Jawa Tengah itu, Riyan Ardiansyah terus bermimpi untuk bisa berkarier sebagai pesepakbola profesional. Namun, ia sempat mengalami pengalaman kurang mengenakkan.
"Dari SSB lulus SMP saya seleksi di PPLP Jawa Tengah. Saya nggak lolos ada program kemitraan, saya berlatih di sana tapi belum jadi siswa. Enam bulan magang di sana saya masuk," jelasnya.
Jalan Menuju Profesional
Setelah itu, jalan Riyan menuju kompetisi profesional mulai terbuka. Ia dilirik klub-klub profesional Tanah Air.
"Lulus PPLP ikut Liga Nusantara di Persab Brebes, setelah itu Persipa Pati. Abis itu saya dipanggil Kemenpora, PPLM namanya. Kuliah sambil main bola," sambungnya.
Di tahun 2017, Riyan Ardiansyah menembus Liga 2. Pada kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu, Riyan memperkuat PS Bengkulu.
Akhirnya Gabung PSIS
Hanya satu tahun di PS Bengkulu yang terletak di Sumatera, Riyan menemukan tambatan baru di ujung timur Indonesia. Ia memperkuat Persiwa Wamena di Liga 2 2018.
Di awal tahun 2019, Riyan pulang ke Jawa Tengah. Ia memutuskan memperkuat PSIS Semarang. Klub yang berasal dari ibu kota provinsi tersebut. "Tahun 2019 di PSIS Semarang sampai sekarang," tandas Riyan.